A.Pengertian journal cloud
computing
Cloud
computing adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service) , sehingga pengguna
dapat mengaksesnya lewat internet.
B.Konsep
dalam cloud computing
1)
Infrastructure
as a Service (IaaS) digunakan untuk mengakses internet , layanan
Disaster Recovery Center.
2)
Platform as a
Service
(PaaS) merupakan layanan dari situs Force.Com serta layanan dari para vendor server.
3)
Software as a
Service
(SaaS) merupakan layanan software yang sering di tawarkan seperti Sales Force.Com, Service-,
Google Apps.
C.Menurut
NIST cloud computing memiliki 5 karakteristik
1)
Resource Pooling
adalah sumber daya yang berupa CPU yang memberikan pelayanan untuk semua
sejumlah user.
2)
penguna service dapat mengakses melalui
perangkat seperti smartphone, laptop, tablet,workstation,
3)
Measured Service
adalah layanan monitoring yang disediakan oleh provider
service untuk penguna service Cloud
computing.
4)
Rapid Elasticity
adalah layanan service yang dinaikan atau diturunkan setiap saat dengan mudah
dan bebas.
5)
Self Service
diharapkan pengguna service dapat mengkonfigurasi layanan Cloud Computing secara mandiri tanpa harus
berinteraksi dengan pihak cloud provider.
D.Adapun
komponen cloud computing
a.
Cloud Clients adalah seperangkat computer
yang berbasis cloud computing. Misalnya
: Mobile Windows
b.
Cloud Services adalah layanan yang
disampaikan secara real-time melalui media Internet. Misalnya : web service
c.
Cloud Storage melibatkan proses penyampaian
penyimpanan data sebagai sebuah layanan. misalnya : Database Google Big Table,
Amazon Simple DB.
d.
Cloud Infrastructure merupakan penyampaian
infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan. misalnya : Grid Computing Sun
Grid.
E.Adapun Kelebihan dan kekurangan dari Cloud
Computing
Kelebihan :
1.
Murah : harganya murah dan kualitasnya lebih
tahan lama dan simple .
2.
Ramah Lingkungan :Dengan adanya cloud
computing , pemakaian computer dirumah
menghasilkan sedikit listrik .
Kekurangan :
1.
Service level : Cloud provider tidak konsisten
dengan performance dari application atau transaksi. Oleh karena itu kita harus
memahami service level mengenai transaction response time, data protection dan
kecepatan data recovery.
2.
Privacy : perusahaan melakukan hosting
kemungkinan data atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tanpa
sepengetahuan anda atau approve dari anda.
3.
Compliance : Cloud service provider
diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam
cloud.
4.
Data ownership :Dapat menyimpan data pada
facebook
5.
Penerapaan teknologi : Pengguna sangat di
untungkan karena banyaknya layanan yang telah disediakan oleh pihak industri.