-->
twitter




A. Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas (wikipedia).
B. Komponen-Komponen Sistem Pakar
*      Menurut Turban (1994), sistem pakar dapat dibagi dalam komponen
(1).Akuisisi Pengetahuan
     (2).Basis Pengetahuan
     (3).Mesin Inferensi
*      Sedangkan menurut Aziz (1994). komponen-komponen sistem pakar terdiri dari :   
     (1).Basis Pengetahuan
               (2).Basis data
               (3).Mesin Inferensi
               (4).Antarmuka pemakai (user interface)















Inference Engine
 







User Interface
 

















Gambar 1 : Struktur Dari Sistem Pakar Keterangan

  1. Knowledge Base : Basis Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar yang merupakan bagian terpenting dalam Sistem Pakar.
  2. Database : Basis data mencatat semua fakta – fakta baik dari awal pada saat sistem mulai beroperasi atau fakta yang didapat dari hasil kesimpulan.
  3. Inference Engine : Pembangkit inferensi merupakan mekanisme analisa dari sebuah masalah tertentu yang selanjutnya mencari jawaban dari kesimpulan terbaik.
  4. User Interface : Bagian ini merupakan sarana komunikasi antar pemakai dan sistem

C.Teknik Forward Chaining
Teknik Forward Chaining yaitu metode penalaran yang bergerak dan IF part menuju THEN part.
  D. Kerusakan Notebook
  1. Urutan Pemeriksaan meliputi :
*      Signalement : meliputi type notebook , model , spesifikasi dan ciri phisik yaitu casing retak maupun   LCD kotor .
*      Anamnese : Pemilik notebook memberikan keterangan yang jelas tentang kerusakan pada notebook.
*      Status Praesens - sinyal listrik- indikator lamp
*      Komponen motherboard
*      Komponen LCD , processor , memori , hardisk , optical dan controller.
                         


    2. Penyebab Kerusakan Notebook
Penyebab terjadinya kerusakan biasanya karena hadware yang rusak atau karena operating system yang terkena virus kerusakan tersebut disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil atau turun naik..Untuk kerusakan – kerusakan yang timbul dapat digolongkan sebagai berikut : Software ( operating sistem,aplikasi, virus, bios dll) dan hardware (komponen/part pada notebook seperti : FDD, HDD, monitor, Modem, Ethernet dll).
   3. Gejala kerusakan pada Notebook
Pada perangkat Notebook terdapat beberapa gejala kerusakan yang ditimbulkan, yang dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian utama Yaitu :
a.       Software : Gejala kerusakan yang terlihat antara lain adalah, hang, tidak bisa masuk operating sistem , jalannya sistem agak lambat, hilangnya beberapa perintah (command) yang ada didalam operating sistem sehingga ada pesan bahwa command is missing,
b.      Hardware : Gejala kerusakan yang terlihat antara lain adalah, tidak ada tampilan, komponen berwarnahitam, tidak ada tegangan/arus, tidak berfungsi dengan baik perangkat  part tersebut.

   E. Hasil Pembahasan
    1. Pendekatan Sistem
a.       Analisis Kebutuhan : Semua pihak memerlukan informasi yang jelas tentang kerusakan pada notebook sehingga proses pemeriksaannya efisien dan efektif.
b.      Akuisisi Pengetahuan : Melakukan wawancara, diskusi masalah dan deskripsi masalah tentang pola berpikir ahli mulai dan pendeteksian gejala, serta penentuan penyebab dan penentuan pemecahan masalah terhadap kerusakan pada notebook.
1.      Identifikasi Sistem : Memberikan solusi bagi permasalahan user. Proses diagnosa yang dilakukan    pertama kali adalah proses pemeriksaan umum kemudian dilanjutkan dengan proses pemeniksaan seluruh komponen/ part notebook.
   F. Rancang Bangun Sistem
   1. Model Sistem
Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook (SPDKN) dikembangkan dengan  perangkat lunak EXSYS professional for microsoft Windows (WINEXSYS) versi 5.2. EXSYS professional adalah cangkang sistem pakar (expert sistem shell) yang menyediakan fasilitas dan mekanisme penanikan kesimpulan berdasarkan kaidah produksi (production rules) sehingga sistem pakarnya disebut ridebased expert sistem.
  2. Desain Sistem
a.       Desain Input : digunakan untuk memasukkan identitas lengkap pemilik notebook dan memberikan keterangan lengkap tentang kerusakan notebooknya.
b.      Desain Output : Membantu membutuhkan informasi tentang kerusakan dan penyebabnva dalam mengambil suatu keputusan.
c.       Desain Proses : Melakukan pemeriksaan kerusahan notebook baik untuk pemeriksaan umum untuk menentukan status notebook. maupun pemeriksaan seluruh komponen. Tahap pemeriksaan ini terdiri dari tegangan listrik, tahap pemeriksaan arus listrik, dan tahap pemeriksaan i/o controler.

















SISTEM PAKAR
 




 





Gambar  Struktur Input dan Output Sistem Pakar
Dari gambar ini terlihat bahwa Input sebahagian besar merupakan informasi dari penguna dari Notebook tentang jenis kerusakan dan bagaimana cara memperbaikinya..

0 komentar:

Posting Komentar